Monday, April 2, 2018

Refleksi 27

This day is a last day in my 27 years old, tomorrow i will be entering my 28 years old ( with His grace of course)
Aku menjalani banyak hal luar biasa di tahun ini, dari pekerjaan, asmara, hingga kehidupanku pribadi dengan Tuhan.
Usia 27 tahun ini menjadi usia yang sangat penting bagiku disepanjang hidupku. Karena diusia ini Tuhan mempertemukanku dengannya, calon suamiku. The special man i ever met before.
Saat aku menengok kebelakang, setahun belakangan ini. Waawww.. How great is a God
Banyak sekali berkat yang tak bisa terukur dan tak bisa terhitung.
Oleh berkat Tuhan aku selalu mendapatkan kemujuran demi kemujuran, tak selalu hal-hal besar. Tapi juga sampai hal-hal kecil, jika aku butuh pertolongan, Tuhan selalu pakai siapa saja bahkan orang-orang yg tidak aku kenal untuk menolongku. Dimanapun sll ada orang yang menolongku bahkan tanpa aku meminta.
Tanpa kusadari, aku selalu ditolong dan dipelihara oleh Tuhan. Oh betapa besarnya kasihNya kepadaku..
Padahal aku hanya manusia yg tidak ada baiknya sama sekali.
Aku malu..
Aku merasa di usia ini , i just do nothing.
Padahal Tuhan selalu memberikan yang terbaik atas segala yang aku butuhkan.
Aku sadar bahwa semua yg aku dapatkan, adalah pemberian dariNya, bkn karena hebat dan kuatku.
Apasih hebatku, inilah kehebatan-kehebatanku, aku hebat berpikir buruk, aku hebat dan ahli dalam merasakan kecewa, aku pintar sekali dalam hal selfis, aku ahli dalam hal marah dan sedih, aku pandai menyalahkan orang lain. Itulah kehebatan-kehebatanku. Sungguh memalukan.

Tuhan, terimakasih untuk segala yang telah Kau berikan. Terimakasih untuk cintaMu, kasih sayangMu yang tak terbatas untukku. Maafkan aku untuk semua sikapku selama ini yang hanya mementingkan diriku sendiri dan semua hal yang aku lakukan yang menyakiti hatiMu.
Jangan pernah tinggalkan ciptaanMu ini ya Bapa. Aku membutuhkanMu lebih dari segalanya.
Tolong dan bimbing aku, sehingga aku bisa berbuah manis bagiMu dengan buah-buah roh (kasih, sukacita, damai sejahtera, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri)
Sehingga Engkau tersenyum, melihat hidupku Tuhan Yesus. Amin

No comments:

Post a Comment