Saturday, April 7, 2018

Love your self dear

Beberapa waktu lalu aku melihat video di youtube tentang pengalaman operasi plastik seorang gadis muda.
Dia membagikan proses operasi plastik yg begitu detail, mulai dari persiapan, hingga pasca operasi plastik day by day, month by month
Dari video operasi plastik yg dia share, aku jadi penasaran untuk tau video-video dia lainnya. Ada 1 video yang menjelaskan alasan dia memutuskan untuk melakukan operasi plastik serta faktor yang menyebabkan dia berpikir bahwa operasi plastik is the one way to solve her problem.
Yaitu bullying, jadi sewaktu dia sekolah, dia sering dibuli oleh teman-temannya karena memiliki mata yang sipit, bahkan gurunyapun memanggilnya si"sipit". Mungkin hal tersebut terasa biasa aja ya bagi orang lain, terasa biasa aja bagi yang memanggil, mereka mungkin bahkan g bermaksud menghina, but thats hurt the girl so much. Ditambah dia dari keluarga broken home, ayah dan ibunya berpisah, dia tinggal bersama dengan ibunya, sehingga dia tidak mendapatkan sosok ayah secara utuh dalam hidupnya. Aku berpikir ada rasa kosong dan ketimpangan dalam the meaning of beauty yang dia pahami.
She think that "diferent" with other people isn't beauty.
Selain itu juga karena di indonesia punya beauty standar yang seperti ini: mata bulat/besar, punya eyelid, Putih, mancung, wajah tirus, alis tebel, rambut lurus tebel, langsing, dll.

Dan kalau kalian lihat di youtube, ternyata banyak kok yang ngeshare tentang pengalaman melakukan operasi plastik.
Waww..
Yang ngeshare aja banyak, apalagi yg g ngeshare, how much..

Mereka yang melakukan operasi plastik, bukan karena ada kerusakan, kecacatan dalam wajah / tubuhnya, namun mayoritas karena rasa tidak puas akan dirinya.

Sekarang apa yang kamu pikirkan? terinspirasi? Sirik? Atau malah udah oplas. Ya, terserah kalian masing-masing.

Setiap wanita pasti ingin menjadi cantik.
Menjadi cantik itu seolah menjadi kebutuhan pokok wanita selain makanan dan pakaian.
Makanya skincare dan makeup yang harganya g masuk akal begitu laris manis terjual, produk-produk gaje kayak memutihkan kulit sekali oles, pembesar payudara instan, sulam alis, sulam bibir, suntik putih, tanam benang, juga laris gila-gilaan.

Why women do it? Why they spent so much money for it?
Because they want to be beauty.
Dengan menjadi cantik (mereka berpikir) akan dicintai, disayangi dan dihargai banyak orang.
Dan cantik yg mereka pahami, adalah standar kecantikan yg sedang marak dipasaran, yang sedang trend sekarang.

It sound so stupid.

Yang kulitnya sawo mateng pingin jadi putih, karena mereka berpikir putih itu cantik.
Jadi siapa yang menetapkan bahwa cantik itu harus putih, putih itu pasti cantik?
Yang rambutnya keriting, try to make her hair stright.
Siapa yg menetapkan cantik itu harus berambut lurus?
Yang alisnya sedikit, sulam alis.
Siapa yang menetapkan bahwa cantik itu alisnya harus penuh, tebel?
Kalau kita lihat trend kecantikan,
Diera kerjaan romawi, kemudian di era th 60-80an cantik itu yang berambut keriting. Kemudian berubah di era th 90-2000an cantik itu yg berambut lurus.
Diera 90an cantik itu yang alisnya tipis segaris, semua wanita ngerok alisnya setipis mungkin, sekarang ditahun 2000an cantik itu alisnya tebel, semua wanita ngegambar alisnya setebel mungkin.

Thats mean , cantik itu NGGAK ada standarnya. Definisi cantik selalu berubah.

Setiap wanita tercipta cantik, dari fisiknya yang indah, perilakunya, sifatnya, pemikirannya.
Ini terdengar klise ya, but that is true.
Kalau ngikutin beauty standart, g akan ada habisnya, g akan ada puasnya, tubuh fana ini akan selalu memiliki kekurangan.ego dan daging kita akan selalu menuntut untuk dipuaskan lagi dan lagi, tanpa ada ujungnya.
Karena kita memang nggak sempurna.

Mungin fisik kita sempurna, punya kaki dan tangan lengkap, tapi otak kita g sempurna jadi g bisa mensyukuri apa yang ada, bawaannya masih aja kurang.

Jangan terus terfokus pada ego kedaginganmu, toh wajah dan tubuh cantik yg kita perjuangkan mati-matian nggak dibawa mati, akhirnya juga jadi tanah.
Jangan deh mengubah identitas diri kita menjadi serupa orang lain ( yang menurut kita bagus) , kita tercipta dengan keindahan dan kelebihan kita sendiri, tinggal kita optimalkan aja.

Pasti akan ada orang yang menilaimu indah apa adanya dirimu.

Kalau pacar/ gebetanmu sekarang membandingan dirimu dengan wanita lain, just kick off, hempaskan kotoran itu dari hidupmu yang indah dan bermakna.
Lelaki seperti itu nggak layak jadi pendampingmu, he not love your soul, dia mencari kepuasan mata, kepuasan dunia yang g ada habisnya, g akan ada 1 org pun didunia ini yang bisa memuaskan keinginannya itu.
Dia nggak ngerti, ada laki-laki lain diluar sana yang menganggapmu indah luar biasa.

Kalau ada temenmu yg menghina fisikmu, jangan berteman dengannya
Dia orang yg terluka, yg menginginkan org lain ikut terluka sepertinya.

Kalau suamimu yg menghina,
Padahal kamu sperti sekarang untuk mengindahkan anak-anak nya, untuk mengindahkan suamimu sehingga kekantor dengan baju rapi dan berwibawa.
Jgn di kickoff, karena apa yg sudah dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia. Just pray to God, Tuhanlah yg memiliki jiwa kita, Tuhan bisa membolak-balikan perasaan manusia.

Menjadi cantik itu bukan tujuan, cantik itu adalah kita, kita adalah cantik
Dg cantik kita akan bahagia, no!
Dg bahagia kita akan cantik.
Dg cantik km akan disukai banyak pria.
Yes, Tapi km akan kesusahan menemukan pria yang mencintai jiwamu, the true you are.
Bukankah kita ini sebenarnya adalah jiwa/roh, fisik ini cuma chasing yang akan kita tinggalkan.

No comments:

Post a Comment