sebelumnya cerita dikit yaa.. :)
Ini adalah studio perancangan arsitektur terakhirku sebelum Tugas akhir. Sama seperti tugas stupa lainnya, dalam merancang STUPA 3 (Studio Perancangan Arsitektur 3) ini penuh perjuangan dan pengorbanan, berbulan-bulan lembur, cari tempat, cari konsep, cari dosen yang susah banget ditemuin, nunggu dosen selama berjam-jam dikampus, desain dihina-hina, but... itulah seninya kuliah di arsitektur. Akhirnya dengan doa dan usaha, selesai juga tugas STUPA 3 ku ini, well walaupun belum sempurna, tapi aku cukup bangga memamerkan hasil karyaku ke publik. Masalah jelek atau bagus, i think its relative..hohoho
Semoga bermanfaat buat kalian yang membaca dan melihatnya, cekidot.. (^U^)/*
Galeri ini terinspirasi dari "Matahari Terbit" yang merupakan simbol dari lahirnya semangat baru, harapan baru dari seni rupa dan seni pahat dikota semarang, yang semakin lama semakin memudar, selain itu juga merupakan simbol dari komitment matahari yang setiap hari selalu terbit, begitu juga dharapkan selalu terbit ide dan kreatifitas baru hari demi hari. (maaf konsep nya freehand, jd tidak aku masukkan, belum di scan sih...:D ). Sehingga terbentuklah bentuk-bentuk bangunan layaknya matahari terbit yaitu setengah lingkaran yang berwarna orange ( gedung pameran) dan emas (hall). Emas disini merupakan harapan dan masa keemasan pada kehidupan sei rupa dan pahat dikota semarang.
ECO GREEN design merupakan konsep utama dalam rancangan ini. Mengingat adanya pemanasan global yang semakin hari semakin parah, disini saya merancang sebisa mungkin meminimalisir penggunaan lahan, dengan menerapkan konsep rumah panggung, sehingga tidak menutupi daerah resapan air (Koefisien Dasar Bangunan yang saya pakai hanya 30 % hanya untuk gedung pameran, dan hall). Selain itu saya juga memanfaatkan kontainer bekas sebagai gedung kantor, toilet, wisma seniman, ruang kerja seniman, hingga gudang, yang tidak memakai kontainer bekas hanya mushola, ruang rapat, hall, dan gedung pameran.
Sekian sepenggal penjelasan tentang konsep dan desain galeri yang saya buat...
Aku tunggu koment n saran ya... :)
Thanks n Gbu
Ini adalah studio perancangan arsitektur terakhirku sebelum Tugas akhir. Sama seperti tugas stupa lainnya, dalam merancang STUPA 3 (Studio Perancangan Arsitektur 3) ini penuh perjuangan dan pengorbanan, berbulan-bulan lembur, cari tempat, cari konsep, cari dosen yang susah banget ditemuin, nunggu dosen selama berjam-jam dikampus, desain dihina-hina, but... itulah seninya kuliah di arsitektur. Akhirnya dengan doa dan usaha, selesai juga tugas STUPA 3 ku ini, well walaupun belum sempurna, tapi aku cukup bangga memamerkan hasil karyaku ke publik. Masalah jelek atau bagus, i think its relative..hohoho
Semoga bermanfaat buat kalian yang membaca dan melihatnya, cekidot.. (^U^)/*
Main Gate
Perpektif
Kantor Pengelola dan Ruang Rapat
Gedung Pameran
Hall
Mess n Workshop
Toilet & Mushola
Galeri ini terinspirasi dari "Matahari Terbit" yang merupakan simbol dari lahirnya semangat baru, harapan baru dari seni rupa dan seni pahat dikota semarang, yang semakin lama semakin memudar, selain itu juga merupakan simbol dari komitment matahari yang setiap hari selalu terbit, begitu juga dharapkan selalu terbit ide dan kreatifitas baru hari demi hari. (maaf konsep nya freehand, jd tidak aku masukkan, belum di scan sih...:D ). Sehingga terbentuklah bentuk-bentuk bangunan layaknya matahari terbit yaitu setengah lingkaran yang berwarna orange ( gedung pameran) dan emas (hall). Emas disini merupakan harapan dan masa keemasan pada kehidupan sei rupa dan pahat dikota semarang.
ECO GREEN design merupakan konsep utama dalam rancangan ini. Mengingat adanya pemanasan global yang semakin hari semakin parah, disini saya merancang sebisa mungkin meminimalisir penggunaan lahan, dengan menerapkan konsep rumah panggung, sehingga tidak menutupi daerah resapan air (Koefisien Dasar Bangunan yang saya pakai hanya 30 % hanya untuk gedung pameran, dan hall). Selain itu saya juga memanfaatkan kontainer bekas sebagai gedung kantor, toilet, wisma seniman, ruang kerja seniman, hingga gudang, yang tidak memakai kontainer bekas hanya mushola, ruang rapat, hall, dan gedung pameran.
Sekian sepenggal penjelasan tentang konsep dan desain galeri yang saya buat...
Aku tunggu koment n saran ya... :)
Thanks n Gbu